1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ganjar Oposisi: Sikap Pribadi, Bukan Sikap Resmi PDIP

9 Mei 2024

Sikap Ganjar Pranowo untuk menjadi opoisisi pemerintahan disebut sebagai sikap pribadi. PDIP baru memutuskan sikap untuk oposisi atau berkoalisi pada Rakernas 24-26 Mei mendatang.

https://p.dw.com/p/4felr
Ganjar Pranowo
Ganjar menegaskan keputusan partainya untuk berada di dalam atau luar pemerintahan sebagai oposisi akan diputuskan dalam rapat kerja nasional (rakernas) pada akhir Mei 2024Foto: BAGUS INDAHONO/EPA/picture alliance

Ganjar Pranowo telah mendeklarasikan sikap politiknya akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mendatang. Ganjar pun kembali menegaskan sikapnya itu bersifat pribadi tanpa terafiliasi dengan partainya, PDIP.

"Loh, kan (sikap) saya pribadi sebagai capres. Meskipun saya diusung oleh partai, tapi statement saya kemarin memang statement sebagai pribadi," kata Ganjar Pranowo di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (8/5).

Lain hal dengan partainya, kata Ganjar, yang akan memutuskan sikap di era pemerintahan Prabowo-Gibran pada gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas). "Kalau partai kan nanti akan memutuskan pada saat Rakernas di akhir bulan," ujar dia.

Sebagai informasi, PDIP berencana menggelar Rakernas pada tanggal 24, 25, dan 26 Mei 2024. Forum itu akan menjadi momentum partai merumuskan sikap politik sesuai dengan dinamika politik nasional.

Kembali ke Ganjar, dia mengatakan tetap terlibat dalam politik di luar jabatan publik. Menurut Ganjar, banyak sektor yang dapat dikerjakan dan berkaitan dengan politik.

"Saya kan anggota partai, saya kader partai. Memangnya anggota partai politik semua harus di jabatan politik, kan tidak. Ketika kemudian tidak, kita bisa berbuat banyak. Bisa bicara merespons soal pangan, maka bagaimana sih pertanian kita bisa maju, pangan kita mandiri, kita gerak aja langsung di desa," ujarnya.

Mantan calon presiden (capres) nomor urut 3 itu mencontohkan, di PDIP ada struktur ranting, anak ranting, hingga PAC. Struktur di akar rumput itu, menurut Ganjar, menjadi wadah untuk mempersiapkan kompetisi menduduki jabatan publik di level kepala desa ataupun perangkat desa.

"Atau barangkali kita membantu kawan-kawan menyiapkan diri dalam jabatan publik. Kaderisasi, pasti saya akan bantu kawan-kawan yang ikut pilkada, terlalu banyak kegiatannya. Hampir semua kehidupan kita politik, jadi banyak yang bisa dikerjakan," imbuhnya.

Senior PDIP Sebut Bukan Sikap Resmi Partai

Penegasan Ganjar itu disampaikan usai politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menegaskan sikap Ganjar bukanlah sikap resmi partai. Dia menganggap hal itu merupakan sikap pribadi Ganjar.

"Setahu saya itu sikap Pak Ganjar Pranowo. Sikap PDIP tentu yang menyampaikan pasti Pak Sekjen atau DPP. Jangan dicampuradukkan," kata Hendrawan kepada wartawan, Selasa (7/5).

Hendrawan meyakini keputusan Ganjar menjadi oposisi tak disampaikan sembarangan. Namun, senior PDIP ini menegaskan sikap Ganjar bukan berarti sikap partai.

"Tentu sikap tersebut tidak disampaikan secara sembarangan. Sebagai kader PDIP dia tahu suasana batin yang ada di PDIP. Tetapi sikap resmi PDIP bukan apa yang disampaikannya. Dia juga tahu hal tersebut," ujarnya.

Pemilih Difabel: Suara yang Terpinggirkan di Pemilu 2024?

Hasto Bilang Cerminkan Sikap Partai

Usai Ganjar mendeklarasikan sikapnya beberapa waktu lalu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat mengatakan apa yang dipilih Ganjar itu merupakan cerminan sikap PDI Perjuangan.

"Ya tentu saja (mencerminkan sikap partai), karena ini merupakan sikap kenegarawanan, sikap yang sangat baik bahwa pemilu pun tidak pernah melunturkan sikap dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura, dan Pak Ganjar dan Prof Mahfud di dalam berdedikasi, mengabdi kepada bangsa dan negara," kata Hasto di acara halal bihalal TPN Ganjar-Mahfud di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin (6/5).

Hasto menerangkan bangsa Indonesia saat ini tengah menghadapi persoalan pangan hingga lapangan kerja. Dia menyebut persoalan itu perlu disikapi serius oleh semua elemen bangsa.

"Terlebih saat ini kita menghadapi berbagai persoalan seperti masalah pangan, investasi, yang menciptakan lapangan pekerjaan untuk rakyat, kemudian persoalan terkait dengan dampak global warming, dampak pertarungan geopolitik global, semua membutuhkan uluran gotong royong dari seluruh komponen bangsa. Itu lah energi yang akan diberikan," ujarnya. (rs)

 

Baca artikel detiknews,

Selengkapnya "Penegasan Ganjar Oposisi Pribadi Usai PDIP Sebut Bukan Sikap Resmi"